PENDAFTARAN JALUR INDEN MERDEKA : 1 Agustus s/d 31 Agustus 2024    PENDAFTARAN JALUR INDEN : 1 September s/d 31 Desember 2024    PENDAFTARAN GELOMBANG 1 : 1 Januari 2025    PENDAFTARAN GELOMBANG 2 : 1 Maret 2025    PENDAFTARAN GELOMBANG 3 : 1 Mei 2025
Laboratorium Produksi Teaching Factory

Laboratorium Produksi Teaching Factory

Laboratorium produksi atau teaching factory di SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) adalah fasilitas atau ruang belajar yang didesain untuk mensimulasikan lingkungan kerja di industri nyata.

Konsep ini bertujuan untuk memberikan pengalaman praktis kepada siswa SMK agar mereka dapat mengembangkan keterampilan dan pengetahuan yang relevan dengan dunia kerja.

Berikut adalah beberapa elemen utama yang terkait dengan pengertian laboratorium produksi atau teaching factory di SMK:

  1. Simulasi Lingkungan Kerja: Laboratorium produksi dirancang sedemikian rupa untuk menciptakan lingkungan kerja yang mirip dengan industri yang sesungguhnya. Ini mencakup penggunaan peralatan, mesin, dan bahan yang digunakan di dunia nyata.
  2. Pembelajaran Berbasis Proyek: Siswa di laboratorium produksi terlibat dalam proyek-proyek yang mencerminkan tugas dan tanggung jawab yang dapat mereka temui di lapangan kerja. Hal ini membantu mereka memahami konteks praktis dari konsep-konsep yang dipelajari di kelas.
  3. Kerjasama dengan Industri: Teaching factory sering kali menjalin kemitraan dengan perusahaan atau industri di sekitar sekolah. Ini dapat melibatkan pertukaran pengetahuan, pelatihan, atau bahkan peluang magang bagi siswa.
  4. Pembelajaran Berbasis Pengalaman: Fokus utama dari laboratorium produksi adalah memberikan pengalaman praktis kepada siswa. Mereka belajar dengan melakukan, sehingga dapat mengembangkan keterampilan yang diperlukan di dunia kerja.
  5. Pengembangan Keterampilan Soft dan Hard: Siswa tidak hanya belajar keterampilan teknis atau "hard skills," tetapi juga keterampilan lunak atau "soft skills" seperti kerjasama tim, komunikasi, dan pemecahan masalah yang sangat diperlukan dalam lingkungan kerja.
  6. Evaluasi dan Umpan Balik: Guru atau instruktur di laboratorium produksi memberikan umpan balik kepada siswa berdasarkan kinerja mereka dalam proyek-proyek dan tugas-tugas yang dijalankan. Ini membantu siswa untuk terus meningkatkan kualitas pekerjaan mereka.

Melalui konsep laboratorium produksi atau teaching factory, SMK bertujuan untuk menciptakan lulusan yang siap kerja dan memiliki pemahaman yang mendalam tentang proses kerja di industri. Hal ini juga membantu mengurangi kesenjangan antara dunia pendidikan dan kebutuhan industri.

Kerjasama Program Keahlian Pelayaran

  • Politeknik Pelayaran Surabaya
  • Badan Sar Nasional
  • PT. Pelindo Marine Service Surabaya
  • PT. Pelindo Daya Sarana
  • PT. ASDP Indonesia Ferry Surabaya
  • Kantor Syahbandar Utama TG. Perak Surabaya
  • Dirjen Perhubungan Laut Distrik Navigasi Kls.I Sby
  • Balai Pendidikan & Pelatihan Perikanan Banyuwangi
  • Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sda
  • PT. Gerbang Samudera Sarana
  • PT. Dharma Lautan Utama
  • PT. Sea Safari Cruises
  • PT. Luas Line
  • PT. Temas Line
  • PT. Ekalya Purnamasari
  • PT. Jatim Perkasa Line
  • PT. Sawohi Kentiti Jaya
  • PT. Meratus Line
  • PT. Tanto Line
  • PT. Windu Karsa
  • PT. SRIL
  • PT. Ratu Kidul Nusantara
  • PT. Damai Lautan Nusantara
  • PT. Berkat Abadi Jaya Makmur
  • PT. Karunia Utama Asia Timur
  • PT. Berlian Lautan Nusantara
  • PT. Jembatan Nusantara

Kerjasama Program Keahlian Kesehatan

  • Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo
  • Dinas Sosial Kabupaten Sidoarjo
  • RSUD Sidoarjo
  • RSUD Mojosari
  • RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten
  • RS Bhayangkara Porong
  • RSI HM Mawardi Krian
  • RS Rahman Rahim
  • RS Siti Hajar Sidoarjo
  • RSJ Surakarta
  • RSU Universitas Gajah Mada
  • RS Mitra Sehat Mandiri Sidoarjo
  • Puskesmas Se Kabupaten Sidoarjo
  • B2P2T00T Tawangmangu Jawa Tengah
  • PT. Century Healthcare Indonesia
  • Pabrik Jamu Tradisional Dayang Sumbi
  • PT. Air Mancur
  • Laboratorium Klinik Prodia
  • PMI Kota Surakarta
  • Klinik Indosehat 2003 Surabaya
  • Indonesia Tionghoa Culture Center
  • Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi

Lulusan Berkualitas

tidak hanya menciptakan lulusan yang berkualitas secara intelektual dan mampu berkompetisi didunia kerja, tetapi juga membentuk lulusan yang berkualitas secara kepribadian, integritas dan tanggung jawab yang baik

Staff Berpengalaman

Semua pengajar berpengalaman dan tersertifikasi serta memiliki keahlian dibidangnya

Pelajaran Menarik

Pembelajaran intrakulikuler yang beragam dimana materinya agar lebih optimal agar peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi

Karir Menjanjikan

data tercatat banyaknya serapan dari Dunia Industri bagi lulusan SKAMEDIS